Perang dua geng di sebuah penjara di Brasil menewaskan 25 narapidana (napi). Dari jumlah korban tewas, tujuh napi ditemukan dalam kondisi dipenggal dan enam napi lainnya telah dibakar hidup-hidup. Brasil memiliki populasi penjara terbesar keempat di dunia, dengan 600 ribu napi mendekam di sejumlah penjara. Di Monte Cristo 1.400 napi ditahan di sebuah penjara yang seharusnya memiliki kapasitas yang tak lebih dari setengah angka itu. Kapten Ferreira mengatakan tahanan telah dipersenjatai dengan pisau dan tongkat kayu. Penjara tersebut dalam kondisi penuh sesak. Perang antargeng napi itu terjadi di Penjara Monte Cristo di Kota Boa Vista, negara bagian Roraima, Brasil. Para perusuh juga menyandera sekitar 100 wanita pengunjung penjara. Menurut BBC, semalam (17/10/2016), para sandera telah dibebaskan dan kerusuhan sudah berakhir. Pemerintah negara bagian Roraima mengaku sedang menunggu data untuk mengkonfirmasi jumlah korban tewas. Seorang Komandan Polisi Operasi Khusus Batalyon, Kapten Falkner Ferreira, mengatakan kerusuhan pecah saat jam besuk, Senin waktu setempat. Saat jam besuk, beberapa napi memecah gembok dan menyerang orang-orang di blok penjara lain, yang dianggap sebagai geng musuh. Tawuran Penjara di Brasil Tewaskan 25 Napi | PT. Solid Gold Berjangka PusatMenteri Peradilan Negara Bagian Roraima, Uziel Castro, menuturkan tawuran itu terjadi di tengah waktu berkunjung. Castro menambahkan setidaknya 100 anggota keluarga napi sempat ditawan oleh para napi. Namun aksi para napi berhasil dihentikan ketika polisi dari satuan khusus masuk ke penjara dan langsung membebaskan para napi. Sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Senin (17/10/2016), pertumparan darah ini dimulai ketika napi di salah satu blok di Penjara Agricola de Monte Cristo masuk ke blok lainnya. Namun para napi dikabarkan merangsak masuk ke blok lainnya bersenjatakan pisau dan tongkat kayu. Tawuran antara dua kelompok di penjara Brasil menyebabkan setidaknya 25 napi tewas. Tawuran ini terjadi pada Minggu 16 Oktober 2016 waktu setempat. Dilaporkan, 13 korban tewas dalam keadaan mengenaskan. “Para napi saat ini telah dibebaskan,” kata Castro. Media G1 mewartakan, tujuh napi tewas dipenggal dan enam napi tewas dibakar pada tawuran yang terjadi di penjara Kota Boa Vista, Negara Bagian Roraima. Pemerintah Austria Berencana Hancurkan Rumah Kelahiran Hitler | PT. Solid Gold Berjangka Pusat“Perombakan arsitektur secara keseluruhan diperlukan untuk secara permanen mencegah simbolisme dan dikenalinya gedung itu,” kata Menteri Dalam Negeri Austria Wofgang Sobotka sebagaimana dilansir Sky News, Selasa, (18/10/2016).
Rumah yang terletak di Branau itu merupakan salah satu dari beberapa bangunan yang tersisa yang memiliki hubungan langsung dengan tokoh berkumis unik itu selain rumah masa remaja Hitler di Leonding. Lokasi rumah berusia 500 tahun tersebut nantinya akan digantikan dengan gedung baru. Saat ini rumah itu memang menjadi lokasi yang sering diziarahi oleh para penganut Neo-Nazi. Batu nisan kedua orang tua Hitler di pemakaman di Branau yang juga menjadi salah satu tempat ziarah Neo-Nazi telah dicabut tahun lalu atas permintaan keturunannya.Rencana penghancuran rumah kelahiran Hitler yang diusulkan oleh komisi pemerintah itu masih harus mendapatkan persetujuan dari Parlemen Austria. Namun, rencana ini nampaknya akan dengan mudah disetujui dan tahap ini hanya merupakan sebuah formalitas. Pemerintah Austria mengumumkan rencana untuk menghancurkan rumah kelahiran pemimpin Partai Nazi Jerman sekaligus tokoh dibalik pecahnya Perang Dunia II, Adolf Hitler. Keputusan ini diambil untuk menghapus hal-hal yang menghubungkan negara itu dengan Der Fuhrer, panggilan untuk Hitler. Pemilik rumah semula menolak menjual atau merenovasi bangunan tersebut sehingga mengurangi arti penting dan simbolisnya bagi para pengagum Hitler. Sejak awal tahun ini, Pemerintah Austria mengambil langkah hukum untuk mencabut kepemilikan bangunan itu dari empunya, namun tidak jelas apakah usaha itu berhasil ataukah sang pemilik mengubah pikirannya. Solid Gold
0 Comments
Leave a Reply. |